Scroll untuk membaca artikel
Pemprov Lampung

Gubernur Lampung Serius Kembangkan Status Teknopolitan, Bio Etanol dan Produksi Technopark

0
×

Gubernur Lampung Serius Kembangkan Status Teknopolitan, Bio Etanol dan Produksi Technopark

Share this article
Gubernur Serius Kembangkan Status Teknopolitan, Bio Etanol dan Produksi Technopark
Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo melakukan pertemuan dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Eniya Listiani Dewi (foto: humas pemprov lampung)

radartvnews.com – Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo melakukan pertemuan dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Eniya Listiani Dewi terkait berbagai potensi unggulan di Provinsi Lampung. Pertemuan dilakukan di Century Senayan Jakarta, Kamis Malam (18/08/2016).

Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana, dalam pertemuan tersebut Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dan BPPT Eniya Listiani Dewi membahas 3 (tiga) agenda utama diantaranya terkait Perkembangan Status Teknolopolitan di Lampung, Bio Etanol Lampung dan Pembahasan Beras Sehatku Produksi Tecknopark Lampung Tengah.

Terkait Kawasan Teknopolitan di Lampung, Bayana menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkeinginan membangun Kawasan Industri – Lampung Industrial Technopark (LITP) dan telah berkoordinasi dengan BPPT. Bahkan di tataran teknis pun telah dibentuk Tim Percepatan Pengembangan Kawasan Teknopolitan Provinsi Lampung.

Menurutnya, Kawasan Teknopolitan ini nantinya akan menekankan pada pembangunan berbasis teknologi untuk mendorong dan mempercepat perekonomian di Provinsi Lampung.

“Tentunya rencana ini harus didukung dengan sarana dan prasarana bagi berkembangnya kegiatan iptek, kegiatan produktif, dan gerakan masyarakat untuk berkolaborasi membangun daerah dengan memanfaatakan potensi unggulan yang dimiliki”, kata Gubernur yang dijelaskan oleh Bayana.

Lebih lanjut Bayana menjelaskan bahwa untuk Pembangunan Kawasan Teknopolitan ini Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo berharap bahwa pelaku industri nantinya adalah masyarakat Lampung dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Gubernur berharap masyarakat Lampung dapat menjadi inti dari berbagai kegiatan industri dikawasan ini nantinya bukan menjadi penonton dan tersingkirkan, sehingga kawasan ini bermanfaat untuk membangun masyarakat serta membangun sosial budayanya”, terangnya.

Sedangkan terkait Bio Etanol Lampung, Bayana menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan lebih serius lagi dalam menggali potensi yang ada sebagai salah satu alternatif energi terbarukan. Hal ini sebagaimana komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk menjadikan Lampung sebagai daerah Lumbung Energi.

“Hal ini masih terus kita upayakan bersama sebagaimana komitmen kuat dari Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo untuk menjadikan Lampung Mandiri Energi bahkan diharapkan bisa menyuplai energi ke daerah lain”, ujarnya.

Selain itu Bayana didampingi oleh Kepala Badan Penelitian Pengembangan & Inovasi Daerah Provinsi Lampung Mulyadi Irsan mengatakan bahwa terkait rencana Program Beras Sehatku Produksi Lampung Tengah, Pemerintah Provinsi Lampung memiliki kebijakan untuk membudayakan “One Day No Rice” untuk masyarakat sehat bisa mengganti beras Padi dengan Beras Sehatku dan Beras Siger Produksi Technopark Lampung Tengah.

Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah hasil pertemuan tersebut akan segera ditindaklanjuti kepada jajaran SKPD terkait di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. “Tentunya sebagaimana harapan Pak Gubernur untuk Bekerja Keras, Bekerja Cerdas dan Bekerja Ikhlas menuju Lampung Maju dan Sejahtera”, tutupnya. (Rls/Min)