radartvnews.com – Keberadaan garam di pasar Inpres Kalianda Lampung Selatan langka. Akibatnya benda dengan rasa asin tersebut harganya mahal. Bahkan kenaikan harganya mencapai dua kali lipat lebih.
Bumbu masakan berupa garam ini dalam satu pak garam kasar, biasanya dijual dengan harga Rp 7.500, kini naik menjadi Rp 30.000. Sedangkan harga garam halus yang sebelumnya hanya Rp 9.000 per pak, naik menjadi Rp 35.000 per pak.
Para pedagang terpaksa mengurangi stok belanja garam dari ditriubutor. Dari biasaya mencapai 10 hingga 20 pak, kini maksimal hanya berani menyetok 5 pak.
Hal ini karena pedagang ketakutan garam yang mereka jual tidak laku. Karena konsumen mengurangi jatah belanja garam dari biasanya 10 bungkus kini maksimal 2 hingga 4 bungkus saja.
Kondisi serupa terjadi di Bandar Lampung sejumlah pedagang di pasar tradisional tidak menjual garam. Berdasarkan pantauan di pasar Tugu kota Bandar Lampung, para pedagang mengaku tidak lagi mendapat pasokan dari distributor garam.
Ketersediaannya langka dipasaran, harga garam juga naik dua kali lipat dari biasanya. Jika sebelumnya harga garam hanya Rp 7.000, kini naik menjadi Rp 21.000 per pak. (mai/liz/rie)
