radartvnews.com- Tudingan LSM gerakan masyarakat bawah indonesia (GMBI) bersama perwakilan pedagang kaki lima saat demo menolak relokasi pasar dan menyebut anak wali kota ikut atur proyek di metro di bantah Wali kota Metro Ahmad Pairin (2/11).
Pairin mengatakan pengaturan proyek dilakukan sesuai dengan dinas dan dilakukan sesuai prosedur maka tidak mungkin akan di atur dan terjadi pembagian oleh kelurganya.
“kami tidak menampik isu ini karena ini memang tidak terjadi dan semua tuntuan pendemo sudah disampikan dan akan di tampung dan di pelajari,” ujar Pairin (3/11).
Diketahui sebelumnya (2/11), korlap GMBI Slamet Riyadi dalam orasinya menyampaikan 18 tuntutan diantaranya penolakan relokasi PKL pasar metrodan memutuskan kontrak pembangunan pasar Metro.
Slamet riyadi juga menilai kepemimpinan Pairin layak mendapat rapot hitam, karena banyak permasalahan yang tidak sesuai karena pembangunan tidak melibatkan publik.(yok/sep)
