radartvnews.com- Kasus suspect difteri di lampung hingga awal januari ini mencapai 16 kasus, terjadi di tiga kabupaten yakni Tanggamus, Lampung Utara dan Pringsewu. Dinas Kesehatan Lampung segera melakukan Outbreak Response Immunization (ORI) atau imunisasi massal di tiga kabupaten ini.
Pelaksanaan ORI ini dilakukan sesuai peraturan Kementrian Kesehatan yang mewajibkan apabila ada satu kasus suspect difteri diwilayah tersebut di wajibkan ORI.
Humas Dinas Kesehatan Lampung dr. Asih Hendrastuti menjelaskan, untuk pelaksanaan ORI akan dilaksanakan di tiga kabupaten dengan melakukan imunisasi terhadap warga dari usia 1 -19 tahun di daerah susfect Difteri.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga akan melakukan ORI di 6 kebupaten tambahan yaitu Lampung Selatan, Lampung Tengah, Prigsewu, Mesuji, Pesawaran, Bandar Lampung yang saat ini masih di proses di Kementrian Kesehatan Jakarta.
Sementara satu dari empat pasien susfect Difteri di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Lampung dinyatakan negative. Bocah 1 tahun berinisial NR dari Pesawaran.
Menurut Linda nenek pasien NR didiagnosa KLB difentri akibat demam tinggi dan terdapat bercak putih di lidah namun saat ini sudah dinyatakan negatif KLB difentri, oleh pihak RS dan sudah boleh pulang kerumah.
Dua pasien lainnya juga sudah dinyatakan negative tetapi masih menjalani pengobatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Bandar Lampung.(ren/ayu/san)
