radartvnews.com- 80 tahun menanti, jembatan penghubung di desa trimulyo dan desa way urang, kecamatan padang cermin, Pesawaran diresmikan oleh Bupati Pesawaran Dedi Ramadhona, senin siang (15/1).
Jembatan ini pengganti jembatan lapuk, yang digunakan oleh warga delapan puluh tahun terakhir. Ironisnya warga mempertaruhkan nyawa untuk menyebrangi jembatan karena kondisi jembatan rawan dan memprihatinkan.
Pembangunan jembatan dilaksanakan dua tahap, tahun 2014 dengan anggaran 2 miliar dan tahap lanjutan pada tahun 2017 senilai 6 miliar bersumber dari APBD dan DAK penugasan.
Bupati pesawaran Dendi Ramadhona menghimbau masyarakat untuk tidak melalui kendaraan yang melebihi tonase, warga dipersilahkan untuk menegur pelanggar yang nekat menyeberang diluar batas ketentuan.
“agar jembatan tetap terjaga, warga jangan melewati jembatan sampai batas yang sudah ditetapkan warga juga berhak untuk melarang bila ada warga lain yang melanggar,” Ujar Dendi.
Diketahui tahun 2018 pemkab akan membangun 7 jembatan permanen, namun satu jembatan di negeri katon dibatalkan karena memiliki bentangan dengan panjang 70 meter.(win/san)
