radartvnews.com-Pengamatan Gerhana Bulan di Provinsi Lampung berlangsung di area Institut Teknologi Sumatera. Tak Hanya Mahasiswa pengamatan terhadap Super Blue Blood Moon ini juga diikuti ratusan Masyarakat di Provinsi Lampung. Peristiwa Langka yang terjadi 152 tahun ini menyita perhatian insan jurnalis dan masyarakat.
Rektor Itera Ofyar Z Tamin menyampaikan bila pengamatan bersama dengan masyarakat terhadap gerhana bulan ini merupakan bentuk dari Itera dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat. “pengamatan gerhana bulan sebagai salah satu visi dari Itera dalam memberikan pendidikan di bidang astronomi. Kita menyediakan 12 teleskop dimana 5 teleskop merupakan kualitas terbaik dalam pengamatan astronomi” ungkap ofyar.
Ofyar menambahkan bila kegiatan ini merupakan kerjasama ITB, Itera dan Pemprov Lampung.
Kepala Observatorium Astronomi Itera Lampung Prof. Hakim L. Malasan mengatakan Bulan Memasuki Fase Totalitas pada pukul 20.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 21.20 WIB. “Fenomena langka ini sangat sayang kalau dilewatkan terutama bagi pecinta astronomi, saat ini masih berlangsung gerhana bulan total meski sempat tertutup awan sebentar” ujar Prof Hakim.
Sementara itu Kabid informasi Cuaca BMKG Branti Rudi mengatakan yang harus diwaspadai dengan gerhana bulan adalah naiknya permukaan laut yang bisa memicu ROB. (Jf)
