Scroll untuk membaca artikel
Pemprov LampungPeristiwa

Wagub Bachtiar Basri Salurkan 15 Ton Beras Operasi Pasar di Pesawaran

1
×

Wagub Bachtiar Basri Salurkan 15 Ton Beras Operasi Pasar di Pesawaran

Share this article

radartvnews.com- Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Wakil Gubernur Bachtiar Basri menyalurkan 15 ton beras medium bersubsidi ke Kabupaten Pesawaran. Hal itu dilakukan dalam bentuk Operasi Pasar Murah Cadangan Beras Pemerintah (OPCBP) yang diselenggarakan di Pasar Gedong Tataan, Pesawaran, Selasa (6/2/2018). Beras yang dijual tersebut Rp8.500 per Kg yang merupakan harga termurah se-Indonesia. 

Atas OP ini, warga Gedong Tataan menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung, terutama Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan Wakil Gubernur Bachitar Basri. 

Enawati (30 tahun) yang merupakan warga Tanjung Gunung, Bogorejo VI, Gedong Tataan menyampaikan rasa terimakasihnya. Dia sengaja mendatangi pasar dengan memboyong 2 anaknya yang menyandang disabilitas. 

“Saya sangat berterimakasih sama pemerintah, karena diadakannya pasar murah seperti ini. Saya sengaja ingin membeli 10 kg karena ini harganya memang jauh berbeda dengan di warung atau pasar. Bagi kami yang hanya bekerja sebagai petani ini sangat membantu meringankan kebutuhan hidup sehari hari,” kata Ernawati. 

Wakil Gubernur Bachtiar Basri mengatakan beras OP tersebut atas kerjasama yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung dan Perum Bulog Divre Lampung. “Untuk Kabupaten Pesawaran kami menyiapkan 15 ton beras bersubsidi yang dijual dengan harga jauh dibawah pasaran. Dengan harapan mampu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi terjadinya kenaikan beras,” ujar Bachtiar.

Beras tersebut dijual dalam karung seberat 5 kg dan 10 kg. Apabila masih terdapat permintaan, ujar Bachtiar dapat ditambah lagi berapa pun permintaannya. Ini berlaku  hingga hingga 31 Maret 2018.
Lebih lanjut Bachtiar menjelaskan upaya yang dilakan Pemerintah Provinsi Lampung dalam melakukan Operasi Pasar ini untuk menekan angka Inflasi yang sangat dipengaruhi oleh melambunnya harga bahan pokok seperti beras. (Rls/JF)