Scroll untuk membaca artikel
Lampung Selatan

Gizi Buruk Kronis Mewabah, Dinkes Kecolongan

0
×

Gizi Buruk Kronis Mewabah, Dinkes Kecolongan

Share this article
Minim Informasi, Puluhan Balita Idap Stunting di Lampung Selatan

radartvnews.com- Minimnya pengetahuan masyarakat berbanding lurus dengan penyuluhan dari petugas kesehatan mengakibatkan wabah stunting atau gizi buruk kronis mewabah di Lampung Selatan.

Berdasarkan data Kementrian Kesehatan RI, saat ini sepuluh desa di Kabupaten Lampung Selatan menjadi daerah Locus Stanting atau kekurangan gizi pada anak, tak kurang 41 persen balita terserang gizi buruk kronis.

Desa kemukus, kecamatan ketapang menjadi lokasi tertinggi dengan 58 balita penderita gizi buruk kronis, sementara 32 balita di desa bangun rejo kecamatan ketapang mengalami hal yang sama. Di delapan desa lainnya sedikitnya 5 hingga 20 anak balita juga menderita gizi buruk kronis.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan dr. Jimmy. B. Hutapea  menjelaskan, Dinas kesehatan berupaya untuk menekan angka penderita gizi buruk krionis dengan melakukan sosialisasi ke desa.

“tercatat 41 persen anak menedrita gizi buruk di lampung selatan, kami mengimbau agar warga rutin memeriksakan anak ke puskes,” ujar Jimmy.

Tercatat sebagai locus stunting, sebanyak 13 orang peserta Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN), BBPK Kementrian Kesehatan RI melakukan kunjungan ke Kabupaten Lampung Selatan, para peserta ini untuk mendalami dan menganalisis permasalahan kondisi nyata dua desa di kecamatan ketapang yang terkena dampak stanting atau balita gizi buruk kronis.(mai/san)