radartvnews.com — Sebagai salahsatu ikon yang sudah lama mendunia, keberadaan Gunung Anak Krakatau (GAK) kaya potensi yang masih bisa digali.
Tidak hanya sebagai destinasi wisata, tapi juga pemanfaatan sumber daya alam di masa yang akan datang, lewat penelitian dan pengkajian.
Dari semangat inilah, Pemerintah Provinsi Lampung mengundang para pakar dan ilmuwan dengan berbagai latar belakang kompetensi untuk mengkajinya.
Momen ini dikemas dalam Seminar Nasional Lampung Krakatau Festival (LKF) ke XXVIII Tahun 2018.
“Pertemuan malam ini merupakan ajang silaturahmi dan ramah tamah sebelum melaksanakan forum ilmiah besok hari yang akan mengulas keberadaan Gunung Krakatau serta kemungkinan pemanfaatannya di masa yang akan datang,” tutur Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Suliyanto yang mewakili Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dalam Gala Dinner di Bukit Randu Resto pada tadi malam, (23/8).
Seminar Internasional ini difokuskan membahas Krakatau sebagai potensi sumber daya alam (SDA). Seminar terlaksana atas kerjasama pemprov lampung dan perguruan Tinggi Itera. “Melalui penelitian dan pengkajian yang digagas dalam seminar Pemprov Lampung berharap kedepan krakatau dapat menjadi bagian dari destinasi wisata unggulan provinsi lampung. karena animo dan antusias para turis yang begitu besar untuk berkunjung ke krakatau” tambah Hery.
Gala dinner dihadiri ahli budaya dari Australia Dr. Aline Scott Maxwell dan Mitchell Mollison, Prof Tukirin Partomiharjo (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan Ir Igan Sutawijaya dari Pusat Vulkanologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia.(rls/ary)
