Ultra Mikro Yang Memberdayakan
Kisah sukses nasabah PT Pegadaian dari kelompok UMi juga sangat beragam. Seperti cerita Amila. Salah satu pedagang kuliner di pasar kreatif.
Sedari orang tuanya memiliki hubungan erat dengan PT Pegadaian Metro. Kini hubungan itu berlanjut ke dirinya.
Dia mengandalkan permodalan ultramikro dari BUMN yang genap berusia 120 tahun, pada 1 April 2021 lalu
Dengan barang jaminan berupa mas kawin pernikahan. Didapatilah modal awal Rp2 juta.
Mengawali usaha aneka rempeyek. Kini bisnis tersebut merambat naik. Dengan banyak varian produk dan kemasan yang mengikuti perkembangan tren kekinian.
”Selain rempeyek kacang, kini sudah ada jenis rempeyek teri, rebon, dan juga ini daun bayam,” ujarnya.
Untuk menambah daya tarik pembeli. Kemasan dan label didesain semenarik mungkin. Penjualan juga tak hanya mengandalkan jurus off line atau tatap muka.
Ibu muda dengan satu anak ini memanfaatkan marketplace di sejumlah media sosial seperti facebook, instagram, dan grup pertemanan WA.
”Harus rajin upload foto produk. Kan rezeki bisa datang dari mana saja,” ungkapnya.
Usahanya semakin pesat. Cicilan atau angsuran tak pernah telat. Perempuan muda generasi milenial ini pun kembali didaulat Pegadaian dengan tawaran pinjaman yang semakin besar.