Radartvnews.com- Pemerintah Provinsi Lampung diprediksi kewalahan menangangi lonjakan pemudik yang dinyatakan positif Covid-19. Ketersediaan tempat isolasi menjadi masalah baru bagi Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung.
Pemerintah Provinsi Lampung terus berkordinasi dengan banyak pihak baik kabupaten maupun kota untuk mengatasi lonjakan pemudik yang dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, hingga Kamis pagi (27/5) jumlah pemudik pada arus balik di tujuh pos penyekatan yang dinyatakan positif mencapai 889 orang. Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah mengingat mandatory cek yang diperpanjang hingga 31 Mei Mendatang.
Reihana, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung mengatakan bahwa, sudah melakukan antisipasi sejak awal berupa penyekatan dan bersurat ke seluruh Gubernur se-Sumatera untuk membawa surat sehat dan surat bebas Covid-19 jika melintas ke Pelabuhan Bakauheni. Namun kenyatannya sebagian besar pemudik tidak membawa, sehingga harus dilakukan cek ditempat.
Berdasarkan rilis data Satgas Penanganan Covid-19 per Kamis (27/5), tercatat kasus Covid-19 yang terkonfirmasi mencapai total 71826 dengan penambahan kasus sebanyak 56. Sementara untuk angka kematian mencapai total 983 dengan penambahan lima kasus kematian. Provinsi Lampung juga menjadi provinsi kedua dengan angka kematian tertinggi dibawah Provinsi Lampung Timur dengan persentase kematian mencapai 5,2 persen.(sah/san)
