Scroll untuk membaca artikel
BandarlampungEkonomi

Sopir Angkot Berjuang di Tengah Sepi Penumpang

3
×

Sopir Angkot Berjuang di Tengah Sepi Penumpang

Share this article

Radartvnews.com – Angkutan kota atau angkot beberapa tahun terakhir mulai ditinggalkan peminatnya. Kemajuan teknologi seperti transportasi daring menjadi alternatif lain bagi masyarakat. Belum lagi di tengah pembatasan mobilitas warga, angkutan kota kembali menjadi imbasnya.

Dalam sehari sopir angkot wajib stor atau sewa kendaraan Rp 75-Rp 100 ribu di luar biaya bensin.

Aris salah satu sopir angkot jurusan Tanjung Karang – Teluk Betung mengaku, PPKM yang saat ini dilakukan sangat berdampak kepada penghasilannya, bahkan dirinya mengaku uang yang ia kumpulan tak cukup untuk membayar  sewa angkot. Aris berharap pekerja informal seperti dirinya mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, jumlah angkot di kota ini setiap tahunnya menurun drastis, di  tahun 2022 mendatang hanya ada 67 unit angkot yang beroperasi, pengujung tahun ini ada 11 angkot yang massa pemakaian akan habis yakni 12 tahun.

Penurunan jumlah angkot terjadi sejak tahun 2016, di mana kala itu ada 1.500 unit yang beroperasi di tahun 2018.

Menurun menjadi 900 unit dan di tahun 2020 menjadi 106 unit yang beroperasi di Bandar Lampung.(sah/san)