Radartvnews.com- Beginilah suasana antrean kendaraan truk yang terjadi di SPBU di jalan Trans Sumatera, Yos Sudarso, Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung.
Puluhan truk mengantre berjam jam, bahkan menginap untuk mendapatkan solar. Minimnya pasokan ketersediaan solar sejak sebulan terakhir di sejumlah SPBU di Lampung, dikeluhkan oleh para sopir truk.
Selain lamanya waktu dan telat dalam pengiriman barang, dampak langkanya solar ini pun berpengaruh terhadap biaya uang makan dan ongkos di perjalanan.
Menurut Sugiono, salah satu sopir truk pengangkut barang, ia rela mengantri hingga berjam jam bahkan pernah menginap di SPBU hanya untuk mendapatkan solar
Para sopir pun tidak mengetahui penyebab terjadinya kelangkaan solar di sejumlah SPBU di Lampung. Kondisi ini membuat sopir truk mengaku kehilangan waktu dan menggangu waktu pengiriman barang ke luar kota.
Keluhan kelangkaan solar juga diungkapkan Suminta, sopir truk yang biasa membawa barang ke luar kota di Pulau Jawa. Karena sangat menggangu waktu pengiriman barang, para sopir truk berharap kondisi ini dapat kembali normal seperti biasanya.
Mulai kosongnya solar terjadi hampir di seluruh SPBU di seluruh wilayah Lampung. Minimnya stok solar di SPBU mengakibatkan terjadinya kemacetan dan antre kendaraan setiap harinya.
Pantauan di lapangan, selain terjadi di SPBU Way Lunik, antrian kendaraan yang dimonopoli kendaraan truk/fuso dan kendaraan berat lainny juga terjadi hampir di seluruh SPBU di Kota Bandar Lampung. Terutama di jalur utama jalan Trans Sumatera, seperti di jalan By Pass Soekarno Hatta dan Yos Sudarso.(syah/san)
