Bakal calon mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Provinsi Lampung, merasa kesulitan dalam mengerjakan soal matematika dan bahasa arab dalam pelaksanaan tes ujian masuk (UM) / jalur mandiri (lokal) 2019.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu peserta tes yang berasal dari Kalimantan Barat. Meski soal-soal ujiannya berupa tes pengetahuan umum dan dasar, namun menurutnya soal matematika terkait pitagoras, serta bahasa arab yang membahas persamaan kata, maupun arti dalil membuatnya sedikit kesulitan. Namun meski demikian dirinya mengaku optimis dan berharap bisa di terima pada program studi hukum ekonomi syariah karena dirinya jauh-jauh dari Kalimantan, benar-benar ingin menimba ilmu di Provinsi Lampung, yang menurutnya sarana dan prasaran pendidikannya sudah memadai.
Sementara itu Rektor UIN Raden Intan Lampung menyebut pihaknya menerapkan seleksi yang cukup ketat dalam penerimaan mahasiswa baru disemua jalur masuk. Pasalnya calon mahasiswa yang mendaftar di UIN mencapai 25.000 orang, sementara kuota yang disediakan hanya sebanyak 6.000 kursi.
Menurutnya, para siswa yang mendaftar di kampusnya harus memiliki pengetahuan, tidak hanya pengetahuan umum saja melainkan juga harus meguasai pendidikan islam dan memiliki jiwa nasionalisme, sehingga nantinya setelah lulus mampu menjadi ilmuwan atau cendekiawan yang tetap memiliki rasa cinta tanah air.
Sementara itu diketahui sebelumnya dalam penerimaan mahasiswa baru 2019, UIN Raden Intan Lampung hanya menyiapkan sebanyak 6 ribu kursi melalui 3 jalur masuk yakni; SPAN PTKIN sebesar 40 persen, UM PTKIN 40 persen serta ujian masuk lokal (UM lokal) 20 persen. (Kuh/Wo)
