Metro

BREAKINGNEWS : Pabrik Pengolahan Minyak Sawit Tomo Metro Terbakar Hebat

76
TERBAKAR HEBAT : Pabrik pengolahan CPO Tomo Kota Metro terbakar Jumat 4 Agustus 2023 petang. (Foto Yoyok WD)

METRO : Insiden kebakaran hebat menimpa Pabrik Pengolahan Minyak Sawit PT Sinar Jaya Inti Mulya atau dikenal dengan Sawit Tomo, di Kota Metro, Provinsi Lampung, pada Jumat 4 Agustus 2023 petang.

Belum diketahui penyebab awal terbakarnya pabrik pengelolaan crude palm oil (CPO) yang berlokasi di Jalan Walet, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara tersebut.

Dari pandangan mata Radar Lampung TV di lokasi kejadian, api berkobar sangat besar di dalam pabrik, dan tempat penampungan CPO raksasa.

Salah satu saksi mata, Adijaya warga di sekitar pabrik mengatakan dirinya awalnya hanya melihat kepulan asap tebal dari komplek pabrik pengolahan minyak sawit milik Sutomo alias Tomo.

Selain asap yang lumayan tebal, ternyata warga masyarakat disekitar lokasi kejadian juga melihat kobaran api, dari bagian dalam pabrik

”Tahu-tahu dari kejahuan ada asap tebal. Abi situ, gak lama sempet ada kedengeran ledakan dan api langsung membesar,” jelas Adijaya.

Tak berselang lama, baru berdatangan mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Metro.

Hingga berita ini diturunkan pukul 19.30 WIB, tim damkar masih berjibaku memadamkan si raja api.

Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran pabrik yang berada di Jalan Walet, Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara tersebut. Namun diketahui api bermula dari ruang mesin utama berada. Namun sejumlah saksi mengatakan api berasal dari pembakaran bonggol atau cangkang kelapa sawit.

Padahal, dari informasi beredar, pabrik ini sedang tidak ada produksi alias tidak beroperasi. Saat ini, sebanyak empat mobil damkar dibantu mobil tangki pabrik tersebut untuk memasok air tengah memadamkan api.

Dari informasi warga sekitar, sempat terdengar dua kali ledakan yang cukup keras saat awal kebakaran. Bahkan ledakan terdengar hingga jarak ratusan meter.

Sejauh ini, belum ditemukan korban jiwa atau luka-luka, Polres Metro masih menyelidiki penyebab kebakaran, termasuk jumlah kerugian. (*)

 

Exit mobile version