radartvnews.com- Panwaslu Bandar Lampung menemukan dugaan politik uang yang dilakukan seorang napi di Lembaga Pemasyarakatan kelas 1A Rajabasa Bandar Lampung, selasa siang (26/6).
Seorang napi yang masih di rahasiakan identitasnya dan tiga orang napi yang menerima aliran dana sudah dimintai keterangan oleh petugas Panwaslu. Namun Panwaslu enggan memberikan keterangan hasil pemeriksaan.
Ketua Panwaslu Bandar Lampung Chandrawansyah mengatakan, diduga kuat aliran dana yang diterima napi itu untuk memuluskan salah satu calon gubernur dan wakil gubernur lampung nomor urut tiga yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah di Lampung.
“dari ketiga napi yang menerima uang petugas mengamankan uang sebesar Rp250.000, kami akan melakukan rapat dengan Gakkumdu,” ujar Chandrawansyah.
Sementara Kepala Lembaga Pemasyakatan Raja Basa Kelas IA Bandar Lampung Sudjonggo membenarkan dengan adanya dugaan politik uang yang dilakukan seorang napi. Dalam hal ini, dirinya engan memberikan keterangan secara rinci dengan alasan untuk meminta keterangan dari pihak Panwaslu.
“kita kordinasi dengan pihak keamanan, itu temuan kita dapatkan ada beberapa kegiatan sudah kita laporkan sudah kita laporkan ke Bawaslu untuk ditindak lanjut,” ujar Sudjonggo.
Dia juga menambahkan, penemuan dugaan politik uang ini kerja sama antara satuan kerja Lapas bersama Panwaslu.(lds/san
