Klarifikasi terhadap dua anggota tim seleksi di lakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia berdasarkan uji publik lima anggota tim seleksi beberapa waktu lalu, keduanya yakni Budiyono dan Hertanto. Dalam uji public, Budiyono di laporkan atas dugaan integritas sebagai anggota tim seleksi karena yang bersangkutan pernah menjadi tenaga ahli gubernur Lampung sebelumnya M. Ridho Ficardo, sementara Hertanto di adukan karena hubungannya dengan komisioner KPU Lampung, Handi Mulyaningsih yang tak lain istri sah Hertanto.
Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan mengatakan, dalam klarifikasi ini kedua nya telah memberikan penjelasan sedetail mungkin. KPU RI juga sudah meminta masukan dari Universitas Lampung terkait rekam jejak keduanya dan hasilnya, keduanya dinilai tidak pernah memiliki catatan khusus selama berkerja di bidang akademis. Khusus untuk Hertanto meski merupakan suami dari komisioner KPU Lampung, selama ini tidak pernah ikut campur dalam kegiatan KPU, Hertanto juga baru kali ini menjadi anggota tim seleksi.
Sementara itu ketua tim seleksi penjaringan calon komisioner KPU Lampung, Tuntun Sinaga menjamin independensi tim nya dalam melakukan penjaringan. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat provinsi Lampung yang turut aktif melakukan pengawasan terhadap kerja tim seleksi.
Kedepan, dalam penjaringan masyarakat juga diminta aktif memberi masukan dan koreksi terhadap kerja tim seleksi. Diketahui, tim seleksi calon anggota komisioner KPU Lampung dimulai pada tanggal 25 juli mendatang. (Hen/Wo)
