Peristiwa

BMKG Gelar Sosialisasi Agroklimat

2

Kemarau berkepanjangan dapat berdampak buruk pada kegiatan pertanian dan perkebunan. Apalagi, jika para petani tidak mengetahui prakiraan iklim yang terjadi. Untuk mengurangi resiko kegagalan di Sektor Pertanian dan Perkebunan, BMKG Provinsi Lampung menggelar Sekolah Lapangan Iklim, Sosialisasi Agroklimat tahun 2019, di BBC Hotel Bandarjaya, selama tiga hari, sejak minggu hingga selasa mendatang.

Deputy Bidang Klimatologi BMKG, Herizal mengatakan bahwa, dibandingkan tahun 2018, tahun 2019 ini kemarau lebih panjang dan kering. Sehingga awal musim hujan menjadi mundur , sehingga situasi seperti ini, dapat mengganggu pertanian dan perkebunan.

Agar petani tidak mengalami kegagalan, maka BMKG selalu memberikan informasi perubahan iklim, kepada seluruh petani, melalui Dinas Pertanian, PPL, dan Pihak-Pihak Terkait, yang nantinya, dapat segera menyebar luaskan informasi perubahan iklim di Provisni Lampung, kepada seluruh petani. Sehingga, para petani tidak cepat-cepat melakukan tanam, pada musim seperti ini.

Herizal menambahakan, sasaran dari kegiatan ini, adalah terwujudnya tenaga operasional yang handal, dan memiliki pengetahuan, interpestasi, dan keterampilan dalam pengelolaan data dan informasi iklim. Sehingga informasi iklim dapat di sebar luaskan secara cepat dan tetap, kepada masyarakat, khususnya para petani.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Lampung Tengah Guntur Napitupulu, menyambut baik, kegiatan yang dilakukan oleh BMKG Provinsi Lampung ini. Pihaknyta berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, dapat menambah wawasan para pelaku pertanian dan perkebunan serta pihak-pihak terkait, tentang perkiraan iklim, yang akan terjadi di Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Lampung Tengah.

Turut hadir dalam kegiatan, Kepala Deputibidang Kalimatologi Pusat, Herizal, Kepala Stasiun Klimatologi Pesawaran Lampung, Budi Satria, Kepala Dinas Pertanian Lampung Tengah, Kepala BPTTH Provinsi Lampung, Ketua Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia, Kepala Satker UPT BMKG Provinsi Lampung, serta 25 peserta sosialisasi. (Tik/Wo)

Exit mobile version