Sepanjang tahun 2023, Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung mencatat sebanyak 132 kasus demam berdarah (DBD) tersebar di 20 kecamatan. Jumlah kasus tertinggi terjadi di bulan Mei 2023.
Tercatat daerah endemik demam berdarah seperti Kecamatan Kemiling, Rajabasa dan sejumlah wilayah yang sebelumnya merupakan wilayah rawa atau persawahan menjadi penyumbang tertinggi kasus demam berdarah.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Purti mengatakan, selama tahun 2023 angka kesembuhan pasien demam berdarah di bandarlampung mencapai seratus persen.
“Masyarakat diimbau untuk mewaspadai genangan air disekitar rumah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, meskipun Indonesia mulai memasuki musi kemarau serta segera melaporkan dan memeriksakan diri ke puskesmas terdekat jika terjadi kasus DBD,” jelas Desti Mega Purti.
Dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk di wilayah kota, Dinkes Bandarlampung rutin melakukan fooging secara berkala, memberikan bubuk abate untuk memberantas jentik nyamuk serta mengerahkan kader-kader yang memberikan sosisalisasi terkait demam berdarah.(*)
