Ekonomi

Geliat Pasca Relokasi PKL Pasir Gintung Ditengah Krisis Daya Beli

332
Dua pekan setelah relokasi lapak pedagang pasar Pasir Gintung mulai ramai.

Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pasar Pasir Gintung direlokasi oleh pemerintah kota Bandarlampung untuk masuk ke pasar tradisional smep dan menghidupkan kembali perputaran ekonomi.

Dua pekan setelah relokasi,  Rohani salah seorang pedagang pasar Smep mengungkapkan, pasar Smep sudah lebih ramai dibandingkan sebelumnya dan seluruh hamparan maupun lapak sudah terisi oleh pedagang meskipun dampak peningkatan pendapatan belum terlalu signifikan.

“Pasar Smep sudah ramai. lapak juga sudah terisi walau pendapatan masuk belum seberapa” jelas ROhani (26/9).

Setelah merelokasi pedagang kaki lima, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Wilson Faisol mengatkaan, pihaknya sedang berupaya menstabilkan situasi pasar yang sedang dalam masa transisi termasuk dengan menyediakan lapak bagi pedagang malam.

“Masih transisi jadi kita stabilkan dulu, kedepan akan dibuat lapak untuk pedagang malam hari,” kata Wilson Faisol.

Penataan pasar tradisional Smep harus diperbaikai karena masih banyak pedagang kaki lima yang menggunakan lahan parkir pasar sebagai tempat berjualan.(*)

Exit mobile version