Video tindakan penganiayaan mahasiswa di kampus Universitas Bandal Lampung (UBL) viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 21 detik. terlihat korban mendapatkan tindakan pemukulan serta tendangan tanpa perlawanan oleh mahasiswa lainnya.
Pihak kampus UBL buka suara terkait persoalan ini, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Bambang Hartono membantah video viral itu adalah bullying.
“Dalam hal ini tidak ada bullying atau rencana apapun melainkan penganiyaan spontanitas dan mereka tidak saling mengenal maupun tidak ada permasalahan sebelumnya,” ujarnya.
Bambang manambahakan, korban berjumlah dua orang bernama Vero dan Ikhsan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer angkatan 2019. Sedangkan terduga pelaku berjumlah 4 orang Dari Fakultas Teknik angkatan 2022.
Pemicu penganiayaan tersebut karena pinjam-meminjam korek api, terduga pelaku meminjam korek api kepada korban namun saat korban meminta koreknya terduga pelaku mengatakan tidak tahu dan selanjutnya tindakan penganiayan berupa pemukulan dan tendangan di area kampus UBL.
“Pihak kampus akan memberikan sanksi kepada terduga pelaku berupa skorsing dan sanksi pemberhintaan sebagai mahasiswa apabila kasus tersebut naik ke pengadilan,” imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, korban sudah melaporkan ke Polda Lampung. Namun Polda Lampung menyerahkan berkas tersebut ke Polresta Bandarlampung dan ditangani oleh Unit Jatanras Polresta Bandarlampung.(*)
