radartvnews.com- Rencana PT Pertamina akan memberlakukan transaksi pembayaran uang elektronik (e-money) pada setiap stasiun pengisian bahan bakar minyak, disambut baik oleh masyarakat.
masyarakat menilai pembayaran BBM non tunai dinilai lebih efisien dan praktis. Selain mengurangi Antrian. Seperti yang diungkapkan Hari, “saya setuju karena ribet bayar pake uang,”(24/9).
Hal senada juga diungkapkan oleh siswandi, dirinya mendukung rencana ini “mana baiknya yang penting gak ngantri,”.
Meski demikian ada juga masyarakat yang menolak penggunakan uang elektronik, karena dikhawatirkan sulit dalam proses pembuatannya. Selain itu masyarakat juga sudah terbiasa membayar tunai.
Diketahui sebelumnya PT Pertamina Retail menawarkan solusi dengan memanfaatkan kartu berteknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang merupakan wujud teknologi digital dalam bentuk kartu yang saat ini telah banyak dipergunakan oleh kalangan pengusaha, perusahaan lokal maupun internasiona, serta institusi pemerintah.
RFID dinilai aman dalam penggunaan, fleksibel karena adanya daily limit system, dan bisa mendeteksi dengan detail dan relevan semua informasi yang terkait saat kendaraan mengisi bahan bakar. (liz/sep)
