radartvnews.com- Satu anggota Direktorat Shabara Polda Lampung tewas, sedangkan 14 anggota lainnya luka-luka setelah mobil Mitsubishi Strada nopol BE 9881 WD yang mereka tumpangi terbalik di pangeran antasari, Bandar Lampung, minggu dinihari (1/7).
Dugaan sementara, kecelakaan tunggal ini disebabkan salah satu ban pecah saat kendaraan melaju. Dari kecelakaan tunggal ini juga lah kabar tak sedap berembus, rombongan polisi ini berencana membantu salahsatu rekannya yang terlibat perkelahian.
Namun, kabar ini segera dibantah Wakapolda Lampung Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol. Polda Lampung masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tunggal yang mengakibatkan Bripda M Tio Fahmi meninggal dunia dan empat belas polisi luka-luka akibat kecelakaan tunggal.
“lagi kita cek penyebab dan akan kita telusuri penyebabnya dan masalah sebelumnya dugaan ada ban pecah namun kita pelajari, semua korban ada 15 orang,” kata Angesta.
Kendati demikian, piihak Propam Polda Lampung masih melakukan pemeriksaan terhadap 14 anggota Dit Shabara, bila melanggar akan ada sanksi, mengapa kok mombil itu dinaiki melebihi kapasitas, tutup Angesta
Saat disinggung dugaan kecelakaan disebabkan karena anggotanya mabuk, jendral bintang satu ini engan memberikan keterangan secara pasti dengan karena masih dalam pendalaman.
Saksi mata Siti Rohani yang ada di lokasi kejadian mengatakan saat kecelakaan terjadi seluruh penumpang langsung dibawa ke Rumah Sakit.
“dari pengkolah itu, saya liat mobilnya tau-tau terbalik kesini nggak ada yang ditabrak sedangkan penumpang ke rumah sakit,” kata Siti.(lds/san)
