radartvnews.com – Naas nasib yang dialami Ali Hakim santri kelas dua pondok pesantren raudhatul qur’an kota metro lampung korban tewas setelah berniat menyelamatkan nyawa teman sekolahnya yang terbawa arus sungai way batang yang meluap setelah diguyur hujan deras semalaman hingga senin pagi.
Awalnya korban hendak menyelamatkan santri lainnya yang terbawa arus sungai saat bermain dibelakang pesantren namun malang korban malah terbawa arus sungai yang meluap hingga tewas tenggelam.
Rekan korban rafi mengatakan, saat hujan deras senin pagi mereka bersama santri lainya bermain di belakang pondok kemudian korban ali hakim yang melihat temannya terbawa arus sungai berusaha menolong setelah berhasil menyelamatkan temannya korban justru malah terseret arus sungai yang meluap hingga tewas tenggelam.
Tengelamnya santri pesantren ini menyedot perhatian masyarakat sekitar dan badan penanggulangan bencana daerah puluhan anggota bpbd kota metro dan kepolisian resort kota metro langsung melakukan penyisiran sepanjang sungai tempat korban tenggelam.
Namun sayang meski sudah dilakukan pencarian santri asal kabupaten tulang bawang lampung ini hingga kini belum ditemukan pihak keluarga korban pun belum datang ke metro guna memastikan kondisi korban.
Aparat kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengasuh pondok pesantren serta memanggil rekan korban yang diselamatkan untuk diminta keterangannamun rekan korban masih enggan dimintai keterangan dikarenakan masih shock.
Kepolisian menyayangkan pengelola pondok yang berdampingan dengan sungai tidak sepenuhnya melakukan pemagaran pesantren yang berbatasan dengan sungai ini. (yok\metro)