Jakarta-Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Jendral TNI (purn) Luhut Binsar Panjaitan merasa prihatin terkait maraknya peredaran narkoba di Indonesia. Hal ini disampaikan Menkopolhukam Luhut Panjaitan saat pertemuan dengan pimpinan Jawa pos Group di aula Kantor Kementrian, selasa (17/2).
Menurutnya selain persoalan terorisme yang menjadi perhatiannya adalah persoalan Narkoba. Dari data saat ini di indonesia terdapat 33 hingga 50 orang meninggal perhari akibat narkoba. “Kalau persoalan teroris saat ada ledakan baru ada korban, nah kalau narkoba ini sudah sedemikian parah dan hampir menyentuh semua lini masyarakat. Untuk itu saya mengajak jawa pos group mengkampanyekan bahaya Narkoba kepada masyarakat”. Ujar mantan kepala staff kepresidenan indonesia ini.
Selain itu menurut mantan komandan pendidikan dan latihan angkatan darat ini bila kemenpolhukam akan meminta instansi terkait melakukan pengawasan secara ketat penggunaan handphone di dalam lembaga permasyarakatan. “Ya sering kali narkoba di kendalikan dari dalam lembaga permasyarakatan. Kita minta untuk handphone jangan sampai ada di dalam lapas, termasuk melakukan klasifikasi tahanan di lapas nusa kambangan” pungkas luhut (jef/rltv)