radartvnews.com – Satu orang pelaku penyanderaan terhadap bupati lampung utara agung ilmu mangkunegara tewas dan dua lainnya terluka saat proses pembebasan sandera terjadi.
Penyanderaan dengan senjata tajam dan senjata api itu. terjadi di aula pemkab lamsel usai tatap muka antara bupati dan eks gafatar yang tidak menemui kesepakatan.
Penyanderaan dipicu. kelompok ini menginginkan agar pemerintah lampung utara memberikan ganti rugi atas harta benda mereka yang terbakar di desa kalimaya. tak hanya bupati. kelompok eks gapatar juga menyandera semua orang yang ada di dalam aula.
Gafatar juga meminta uang tunai sebesar 1 miliar rupiah dan helikopter.
Mengetahui hal ini kasat intelkam polres lampung utara yang berada dilokasi segera melapor ke kapolres.. tak lama kemudian kapolres memerintahkan kabag ops agar segera mengerahkan anggota ke kantor pemkab lampung utara.
Didalam aula. para penyandera tidak mengindahkan himbauan pihak kepolisian yang meminta agar melepaskan para sandera.. karena himbauan tidak digubris. kabag ops melapor ke kapolres tentang situasi yang mulai tak terkendali.. kapolres pun langsung memerintahkan agar segera mengambil tindakan tegas. atas perintah itu. kabag ops langsung memimpin pasukan untuk melakukan pembebasan sandera dengan terlebih dahulu menyampaikan himbauan.
Karena penyandera tetap tidak mengindahkan himbauan polisi. tim tindak yang dipimpin kasat reskrim bersama regu sabhara. merangsek masuk ke dalam gedung.. saat itulah terjadi baku tembak antara polisi dan penyandera. tim berhasil menyelamatkan bupati dan mengevakuasi para sandera serta mengamankan para pelaku. hingga akhirnya situasi dapat dikendalikan.
Ini semua merupakan rangkaian simulasi pelatihan sistem pengamanan kota (sispam kota). dalam penanganan gangguan keamanan secara terpadu antara pemkab. polres. tni dan masyarakat. (anto\lampura)