Scroll untuk membaca artikel
Peristiwa

Aktivis Warga Pesisir Kembali Normal

0
×

Aktivis Warga Pesisir Kembali Normal

Share this article

Ribuan warga di pesisir yang berada  di kota Bandar Lampung yang sempat mengungsi akibat gempa pada jumat malam kini kembali normal. Warga mulai melakukan aktivitas seperti biasanya dengan melaut dan berdagang.

Gempa tektonik yang terjadi di samudera hindia selatan jawa dengan kekuatan 6,9 skala richter jumat malam dirasakan sejumlah kabupaten kota di provinsi Lampung.

Gempa yang terjadi ini sempat membuat kaget masyarakat yang dirasakan di wilayah Lampung yakni kabupaten Lampung Utara, Pesawaran, Lampung Barat, Tanggamus dan kota Bandar Lampung.

Pemerintah provinsi Lampung belum mendapatkan laporan adanya kerusakan rumah warga. 

Saat gempa terjadi warga langsung meninggalkan rumahnya meski kondisi air laut normal dan tidak surut seperti tsunami pada desember 2018 lalu. Sebagian warga juga tidak mengungsi lantaran takut barang berharganya hilang dicuri oleh orang yang tidak dikenal. Gempa ini terletak pada koordinat 7.54 LS dan 104.58 BT tepatnya di laut dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa dengan kekuatan besar ini dapat menimbulkan tsunami, namun setelah 2 jam berselang BMKG pun mencabut peringatan dini tsunami. BMKG menilai bahwa gempa ini tidak menimbulkan tsunami. (Hen/Wo)