Radartvnews.com – Dampak kemarau panjang semakin parah terjadi di Bandar Lampung, seperti yang dirasakan warga Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
Untuk mendapatkan kebutuhan air bersih guna memenuhi keperluan rumah tangga warga terpaksa rela membeli air galon isi ulang dan menunggu bantuan air dari pemerintah.
Sejak dua bulan terjadinya krisis air bersih yang mengakibatkan mengeringnya sumur umum yang menjadi sumber air bersih warga sekitar, warga berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, untuk membantu ketersediaan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga dengan meminta pembangunan sumur bor.
Di lokasi yang berbeda, Walikota Bandar Lampung Herman HN, meresmikan sumur bor bantuan stakeholder. Sumur bor ini berada di Kelurahan Gedong Air Kecamatan Tanjung Karang Barat.
Sementara itu memasuki awal Oktober 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, mencatat sedikitnya ada 12 kecamatan di Kota Bandar Lampung yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau, dari 12 wilayah tersebut dua kecamatan tercatat yang paling parah terjadinya krisis air bersih berada di Kecamatan Sukabumi dan Kedamaian. (Hen/Rie)