’’Anak Kami Bukan Kelinci Percobaan’’
Pemerintah terus meyakinkan bahwa belajar tatap muka bisa berlangsung di zona hijau dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Standar operasional prosedur sudah sangat jelas. Mulai dari memastikan seluruh area sekolah bersih dan higienis; mewajibkan semua siswa menggunakan masker selama di kelas, hingga jaga jarak dan cuci tangan.
Ya. Harus diakui panduan ini sangat matang. Pemerintah tentunya sudah mempertimbangkan dampaknya. Masalahnya, apakah regulasi ini sejalan di lapangan?
Faktanya, kebijakan para pemimpin negeri ini kerap tumpang tindih. Pengawasan di setiap strata sekolah masih sangat lemah sekalipun pemerintah mengklaim sudah mengkajinya.
Hari demi hari, klaster baru justru bermunculan. Siapa yang menjamin keselamatan anak-anak kita? Siapa yang bertanggungjawab dengan keselamatan guru? Siapa yang memastikan ruang lingkup rumah ke sekolah steril dan aman?
Satu hal yang pasti, virus corona tak pernah gentar dengan aturan-aturan. Vaksin yang kini beredar belum benar-benar teruji. Sehebat apapun protokoler kesehatan diterapkan, virus ini selalu memunculkan klaster baru.
Kebijakan belajar tatap muka bak mempersiapkan liang pemakaman untuk menyaksikan orang terdekat terpapar. Anak-anak kita adalah masa depan. Merekalah generasi penerus, bukan kelinci percobaan.
#DISDIKBUD #sekolah #newnormal #covid19
Informasi dan Berita Lainnya Simak di Website : https://radartvnews.com
Follow akun twitter kami : @radarlampungtv
Follow akun instagram kami : @radarlampungtv
Follow akun facebook kami : @radartvlampung
source
