Pandemi masih menjadi momok nomor satu. Kesembuhan memang ada. Namun, tergerus kasus paparan yang kian hari bertambah. Ketiadaan vaksin membuat kurva gagal ditekan.
Vaksin yang digadang baru launching penghujung tahun. Masyarakat tidak punya pilihan lain. “Vaksin” terbaik saat ini hanyalah masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Rapid dan tes swab pun mendadak jadi diksi familiar yang kerap didengar. Namun, jadi barang mewah bagi warga miskin yang tak mampu mengakses layanan ini.
Tes gratis hanya tersedia bagi yang pernah kontak dengan kasus positif dan menunjukkan gejala klinis Covid-19. Sementara, payung hukum keseragaman harga lamban dikaji.
Tujuh bulan sudah, ketika korban paparan memuncak, kemiskinan bertambah, pemerintah baru menetapkan standar harga di angka Rp 900 ribu rupiah. Harga yang masih tergolong fantastis bagi kalangan akar rumput terdampak pandemi.
Semua mengerti, sumber daya negara terbatas.
Terbatas bersikap, diawal-awal pandemi.
Terbatas responsif, saat harusnya menutup pintu masuk.
Terbatas empati manakala virus mengganas.
#newstrending #covid19 #tesswab #beritalampung
Informasi dan Berita Lainnya Simak di Website : https://radartvnews.com
Follow akun twitter kami : @radarlampungtv
Follow akun instagram kami : @radarlampungtv
Follow akun facebook kami : @radartvlampung
source