Radartvnews.com- Puluhan warga sinar laban, kelurahan sumur putrid, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung mendesak pemerintah menutup proyek pembangunan secara permanen lokasi longsor Citraland.
Dikhawatirkan longsor kembali terulang terlebih kawasan proyek perumahan juga merupakan daerah resapan air dan perbukitan yang berpotensi besar terjadinya longsor susulan.
Keinginan warga setempat untuk menghentikan proyek pengerjaan perumahan mewah milik perusahaan pengembang Ciputra tersebut didukung oleh DPRD Provinsi Lampung.
Ditemui di kediamannya, Wawan salah satu warga sinar laban, sinar banten, Kelurahan Sumur Putri yang rumahnya ikut terkena longsor mengatakan, selain tidak sesuai Amdal nya lokasi tersebut merupakan daerah perbukitan dan merupakan daerah resapan air.
“Warga meminta tanggungjawab pengembang memperbaiki kerusakan dan lokasi pembangunan dihentikan total, lokasi tersebut merupakan daerah perbukitan dan merupakan daerah resapan air,” jelas Wawan.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Wahful F Silalahi menyayangkan peristiwa ini, karena pembangunannya dari awal tidak sesuai peruntukannya yang tidak sesuai dengan Amdal maupun memperhitungkan dampak sosial dan lingkungan sekitar.
“Harus ada legal audit AMDAL, karena kasus tidak selesai dengan adanya permintaan maaf dan bertanggung jawab tapi harus diproses sesuai hukum, sebagai bentuk landasan pembelajaran kepada pemerintah melaui dinas terkait dan juga pengembang agar kasus serupa terutama pembangunan yang berisiko longsor tidak terulang,” jelasnya.
Diketahui Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung sebelumnya telah menurunkan tim ke lokasi kejadian dan telah meminta kepada pemerintah kota bandar lampung untuk menutup sementara dan mengkaji ulang perizinan Amdal pembangunan proyek perumahan elite Citraland. Sementara di lokasi terjadinya longsor, tim alat berat saat ini tengah melakukan proses pembersihan puing puing bangunan tanah.(sah/san)
