RADARTVNEWS.COM – BANDAR LAMPUNG : Para pelaku, penikmat dan pemerhati kesenian di Provinsi Lampung, sedikit mulai sumringah. Kerinduan untuk berkesnian di atas panggung terbuka perlahan menjelma.
Kerinduan kian membuncah selama Pandemi Covid-19. Sebuah rindu terpendam dalam masa cukup panjang.
Serindu-rindunya akan daya magis panggung sinergi berbalut tata suara rancak dan pendar kilau tata lampu, serta tentunya pesona para pemain teater dengan totalitas sudah lama terpendam mengaplikasikan arahan sang sutradara.
Belum lagi apresiasi penonton dan penikmat teater secara langsung. Tentunya sebuah suasana yang membersamai, takkan terganti meski sudah banyak disajikan dalam ragam platform media sosial. Oh, sebuah kerinduan yang kian mendekat nyata.
Nah, vaksin dan pil “tombo” kangen ini mulai diwujudkan oleh Dewan Kesenian Lampung melalui even Festival Dramatic Reading.
Tak tanggung tanggung. Akhir pekan ini, mulai Sabtu & Ahad (18-19/9) para penikmat dan pemerhati Teater boleh melahap semua pertunjukkan atau boleh memilih salah satunya.
Komite Teater DKL sudah menyiapkan enam komunitas Teater yang siap manggung.
Puncaknya adalah Penampilan Teater Satu pada Ahad 19 September 2021, pukul 19, mengusung lakon “PILGRIM” karya Ari Pahala Hutabarat dengan sutradara Iswadi Pratama.
“Festival Dramatic Reading ini merupakan rangkaian program komite teater DKL tahun 2021,” kata Ketua Komite Teater DKL Desi Susanti.
Gelaran di masa pagebluk ini tetap mengacu protokol kesehatan. Misalnya dengan pembatasan dan jaga jarak penonton, mengenakan masker dan lainnya.
Puncaknya, para grup penampil dalam even ini sutradara terpilih berkesempatan mengikuti workshop penyutradaan, dengan pengampu para tokoh teater Lampung yaitu; Iswadi Pratama (Sutradara Teater Satu), Ari Pahala Hutabarat (Teater Kober) dan Imas Sobariah (Anggota Akademi Lampung dan Aktivis Teater).
“Mereka digembleng selama tiga hari untuk meningkatkan kemampuannya dalam penyutradaan oleh para empu teater Lampung. Festival ini jadi panggung mereka untuk unjuk kebolehannya memanggungkan naskah menjadi sebuah pertunjukkan teater,” ujar salah satu Srikandi punggawa Teater Satu ini.
AGENDA PILIHAN
Pada hari pertama, Sabtu, 18 September 2021 akan tampil sesi pertama pukul 09.30 – 10.30 WIB, Teater UKM KSS – FKIP Unila Bandarlampung, mengusung lakon “BABU” karya Jean Genet dengan sutradara Tim KSS.
Sesi kedua, pukul 11.00 – 12.00 Komunitas Teater Malam (Metro) dengan lakon “PILGRIM” karta Ari Pahala Huta Barat dengan sutradara Kelana Senja.
Lalui sesi ketiga, Teater Orion dari Bandar Lampung memanggungkan naskah “MACHBETH” karya William Shakespeare dengan sutradara Baysa Deni, pukul 13.30 – 14.30.
Usai agenda pementasan teater pada hari pertama, pada pukul 16.00, ditutup dengan pidato kebudayaan Budayawan Lampung Iwan Nurdaya-Djafar dari Akademi Lampung bertajuk “Berkesenian di Musim Pagebluk”.
Pada hari kedua festival, Ahad 19 September 2021, sesi pertama pukul 09.30 – 10.30, dibuka oleh Teater Kurusetra UKMBS Unila (Bandar Lampung), mengusung lakon “END GAME” karya Samuel Becket dengan sutradara Novian Pratama.
Dilanjutkan Teater Jabal (Tanggamus) dengan lakon “LEUNGIT” karya Imas Sobariah dengan sutradara Asep Kurniawan, akan pentas pukul 11.00 – 12.00.
Sesi ketiga, pukul 13.30 – 14.30, tampil Sanggar Seni Gauri (Lampung Barat) mengusung lakon “END GAME” karya Samuel Beccket dengan sutradara Rian Krama Yudha.
Pada puncak kegiatan Festival Dramatic Reading gelaran Komite Teater Dewan Kesenian Lampung ini yang menarik, Minggu 19 September 2021, pukul 19.30, ada special perfomance dari Teater Satu Lampung mengusung lakon “PILGRIM” karya Ari Pahala Hutabarat dengan sutradara Iswadi Pratama.
“Penonton terbatas bisa mengontak nara hubung untuk registrasi di HP/WA 087794228859. Tetap patuhi protokol kesehatan, agar semuanya lancar,” ujar Desi mengingatkan. (rls/coy)
