Radartvnews.com- Agenda penandatangan Pakta Integritas antara manajemen Bakso dan Mie Ayam Son Haji Sony dengan Pemkot Bandar Lampung, Selasa (28/9) ini tertunda. Sebelumnya pengacara Bakso Sony mengaku telah ada solusi antara kliennya dan Pemkot Bandar Lampung.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Bandar Lampung Yanwardi mengaku, pihaknya masih memberikan waktu manajemen Bakso dan Mie Ayam Son Haji Sony untuk memutuskan hasil pertemuan dengan Wali Kota Bandar Lampung senin kemarin.
Menurut Yanwardi, terdapat satu poin yang belum diputuskan oleh pihak Bakso Sony, yakni penggunaan alat register atau tapping box di semua gerai. Bakso Sony kukuh menginginkan adanya alat register pribadi yang digunakan untuk mencatat penjualan makanan frozen atau makanan yang tidak dipungut pajak.
Atas dasar itu pemkot mengusulkan adanya dua alat perekam transaksi, namun harus dipisahkan. Usulan tersebut belum disetujui manajemen Bakso Sony. Terkait poin pemeriksaan atau audit yang dilakukan BPPRD telah disetujui dan akan tetap dilakukan guna mengetahui selisih pajak.
Penasehat hukum Bakso Sony mengaku masih mendiskusikan permasalahan tersebut dengan pemilik Bakso Sony.(sah/san)
