BandarlampungEkonomiPemprov Lampung

Mendag Zulkifli dan Gubernur Lampung Sinergi Pastikan Ketersediaan Bahan dan Stabilitas Harga Pangan

39
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan Bersama Gubernur Lampung Arinal Junaidi saat memberikan keterangan pers terkait sinergi dalam menjaga Stabilitas Harga Pangan di Provinsi Lampung

BANDARLAMPUNG – Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI) Zulkifli Hasan bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersinergi memastikan ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga di Provinsi Lampung.

Hal itu terungkap saat Dialog Mendag RI Zulkifli Hasan bersama Gubernur Lampung dan Bupati/Walikota se Provinsi Lampung di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Selasa (12/7/2022).

Hadir juga Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota.

Mendag mengaku Sesuai Pesan Presiden diminta menjaga ketersediaan bahan pangan dan keterjangkauan harga salah satunya minyak goreng curah.

“Memang harga-harga sempat tinggi, tetapi Alhamdulillah sekarang ini sudah mulai turun dan mulai terkendali, barangnya tersedia dan harga sudah mulai turun,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas ini.

Zulhas menyebutkan, selain membahas ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan, juga mendorong komoditas dan produk-produk UMKM di Provinsi Lampung untuk go internasional.

“Lampung sudah memberikan contoh menembus pasar internasional seperti nanas dan pisang. Sekarang kita ingin lebih banyak lagi yang bisa tembus ke pasar internasional. Bersama Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Pusat lainnya kita akan berjuang semaksimal mungkin,” katanya.

Mendag menuturkan Pemerintah Pusat sendiri sudah membuat perjanjian seperti dengan Korea Selatan dan Uni Emirat Arab untuk ekspor ke negara tersebut.

“Kita bisa ekspor hasil-hasil kita dengan nol pajak, mudah-mudahan ini bisa di manfaatkan,” ungkap Zulhas.

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memastikan bahwa tidak akan ada kendala lagi terkait minyak goreng. “Minyak goreng tidak akan ada masalah, sesuai standar pemerintah, tidak merugikan pengusaha dan merugikan rakyat,” ujar Arinal.

Arinal meminta kepada seluruh Bupati/Walikota agar bersama-sama dapat turut melaksanakan upaya stabilisasi harga dan stok bahan baku.

Selain itu, ikut mempelopori penggunaan produk asli Lampung untuk mengendalikan impor, memberdayakan UKM asal Lampung dan bekerjasama berupaya meningkatkan ekspor di Provinsi Lampung. (Rls/JF)

Exit mobile version