BANDARLAMPUNG – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi, membuka sosialisasi pembangunan jalur sutet 275KV Gumawang- Lampung 1.
Kusniardi, mengungkapkan saat ini ketersediaan pasokan listrik di Provinsi Lampung masih kurang.
Kebutuhan listrik di Provinsi Lampung diprediksi mengalami peningkatan sebesar 8,86 persen pertahun, mengingat semakin banyaknya pembangunan dilakukan oleh pemerintah daerah.
Listrik di Provinsi Lampung saat ini berada pada beban puncak mencapai 1200 megawat. Sementara daya mampu pembangkit di Lampung sebesar 700 megawat, sehingga dilakukan transfer daya dari wilayah Sumatera Selatan sebesar 500 megawat.
PT.PLN (PERSERO) UIP Sumbagsel akan menambah infrastruktur interkoneksi jaringan listrik sutet 275KV Gumawang – Lampung 1 dengan daya tampung hingga 2000 megawat yang artinya melebihi ketersediaan yang ada.
Kusnardi juga merincikan pembangunan sutet ini akan berlokasi di 5 kabupaten, melewati 13 kecamatan dan 39 desa yaitu, Kabupaten Mesuji 1, kecamatan di 4 desa, Kabupaten Tulang Bawang Barat, 5 kecamatan di 13 desa, Kabupaten Tulang Bawang, 1 kecamatan di 1 desa, Kabupaten Lampung Tengah, 3 kecamatan di 19 desa, Kabupaten Pesawaran 1 kecamatan di 2 desa.
Diharapkan kondisi kelistrikan di Provinsi Lampung, menjadi lebih andal dan stabil sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan menunjang aktivitas di berbagai sektor. (gin/san)
