Sedikitnya 5000 massa gabungan petani dari beberapa kabupaten di Provinsi Lampung bersama mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Mahasiswa Lampung (DML) menggelar unjuk rasa, Rabu 27 September 2023 pukul 14.00 Wib.
Petani berasal dari Kabupaten Tanggamus, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Pesawaran dan Kota Bandarlampung. Aksi dimulai di tugu Adipura lalu menuju kantor Pos Pahoman dan kembali ke tugu Adipura.
Rio, koordinator aksi mengatakan aksi unjuk rasa menuju kantor pos untuk mengirimkan surat dan menitipkan pesan yang dituju kepada alam semesta, karena mereka tidak percaya lagi dengan pemerintah sebagai pemangku kebijakan. Pemerintah yang seharusnya mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Pemerintah sebagai pemangku kebijakan yang seharusnya mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat dan pihaknya lebih percaya kepada kantor pos karena lebih amanah dalam menyampaikan pesan masyarakat,” jelas Rio.
Adapun tuntutan massa yaitu laksanakan UU Pokok Agraria tahun 1960 yang sampai ini belum dilaksanakan, menuntut 2 hektar tanah untuk petani (Perpu No 55 tahun 1960 pasal 21), rebut pabrik pupuk untuk petani yang dimana harga pupuk sangat mahal dan menyengsarakan petani, dukung rempang merdeka dari penindasan.
Massa membubarkan diri dengan sekira pukul 16.30 Wib.(*)
