#singkong #tapioca #komisiiiidpr #dprd #opd #pt #bandarlampung #lampung #radarlampungtv #radartv #disway
Ribuan petani di sejumlah daerah di Provinsi Lampung bergejolak mendesak naiknya harga singkong. Meski terkesan lambat, Komisi II DPRD Provinsi Lampung berupaya mencarikan formulasi harga layak. Wakil rakyat menggelar rapat dengar pendapat dengan perusahaan industri pengolahan tapioca,serta beberapa OPD Pemprov Lampung,membahas anjloknya harga singkong.
Setidaknya 26 perusahaan industri pengolahan tapioca diundang dalam rapat dengar pendapat tersebut.
Dalam RDP tersebut,para pengusaha industri pengolahan tapioka sepakat, untuk tetap menggunakan kesepakatan yang dibuat oleh gubernur Lampung Arinal Djunaidi,membeli singkong dengan harga Rp.900 per kilogram dengan potongan maksimal 15 persen.
Perwakilan PT Umas Jaya Agrotama menyebut perusahaan membeli singkong dari petani dengan harga bervariasi, dan di atas harga kesepakatan.
Harga bervariasi,di sungai budi Rp.1.050 rupiah perkilogram, dan SPM 1.100 sampai 1.200.
membeli singkong dengan harga Rp.1.500 perkilogram tidak bisa disamaratakan, karena kemampuan perusahaan berbeda-beda.
sot: Wawan , perwakilan PT Umas Jaya Agrotama
ketua Komisi II DPRD Lampung Ahmad Basuki memastikan sangat serius untuk memperjuangkan harga singkong yang berkeadilan untuk para petani.
pihaknya berharap investasi di bidang singkong dan turunannya ini juga bisa tetap eksis di Provinsi Lampung.
Pihaknya menyampaikan aspirasi dari masyarakat , yang meminta harga singkong ini Rp.1.500 per kilo dengan rafraksi 15 persen.
sot: Ahmad Basuki / Ketua Komisi II DPRD Lampung
pihaknya merekomendasikan pemerintah daerah segera membentuk tim khusus, guna mengkaji dan merumuskan harga dasar eceran terendah singkong tahun 2025.
Selanjutnya, dimuat dalam bentuk peraturan daerah. pihaknya juga meminta pemerintah, menetapkan singkong sebagai komoditas pangan unggulan di Provinsi Lampung.
Informasi Berita, Liputan, Iklan, Kerjasama, Talkshow & LIve Event Hubungi WA : 0813-6902-6789
edit naskah: Najel Salma
SAHABAT RADAR TV, JANGAN LUPA LIKE, COMMENT, DAN SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE RADAR LAMPUNG TV, JUGA AKTIFKAN LONCENG NOTIFIKASI AGAR TIDAK KETINGGALAN UPDATE MENGENAI ISU-ISU TERKINI DI PROVINSI LAMPUNG*
Informasi dan Berita Lainnya Simak di :
Website :
https://radartv.disway.id/
https://www.radartv.co.id/
Jangan lupa untuk mengikuti semua akun media sosial kami:
Follow akun twitter kami : https://x.com/radarlampungtv
Follow akun instagram kami : https://www.instagram.com/radarlampung.tv/
Follow akun facebook kami : https://www.facebook.com/radartvlampung/
Follow akun tiktok kami : https://www.tiktok.com/@radartvlampung
source
