PT Gojek Indonesia menyesalkan adanya aksi yang dilakukan Gerakan Driver Online Roda 2 dan Roda 4 (Gedor) Lampung, Pada Kamis 29 Agustus 2019 lalu, di Kantor Gojek Lampung, Jalan Wolter Mangonsidi, Teluk Betung Utara Bandar Lampung.
Regional CA Head Gojek Sumatera Teuku Parvinanda, mengatakan sebenarnya Gojek Indonesia selalu membuka ruang diskusi dua arah, antara Mitra Pengemudi dan Manajemen melalui Kopdar Mitra Go-Jek dimana mitra secara langsung dapat menyampaikan aspirasi dan masukan mereka.
Mengenai beberapa tuntutan terhadap PT. Gojek indonesia diantaranya Kebijakan Putus Mitra (PM), pihaknya menyampaikan bahwa gojek menjunjung tinggi prinsip transparansi dan keadilan, mekanisme dilakukan melalui Sistem Internal Gojek dalam kuota terbatas dan merujuk ke catatan pelanggaran mitra apabila mitra memang terbukti melanggar peraturan maka suspend tidak dapat dibuka.
Adanya pemotongan sebesar 2000 rupiah merupakan kebijakan yang diambil perusahaan untuk keselamatan dan keamanan telah diterima dengan baik oleh pihak gedor sebelum aksi kemarin.
Ditambahkan nya terkait adanya penyegelan oleh mitra driver, PT Gojek Indonesia menyangkal bahwa itu bukan penyegelan dalam arti yang sebenarnya, karena hal tersebut tidak memengaruhi Kegiatan Operasional Gojek di Lampung, para staf kami tetap beraktivitas seperti biasa dan mitra driver juga tetap menjalankan order memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti biasa. (Ren/Rie)
