Radartvnews.com- Terus mencuatnya segala persoalan Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi semakin menarik perhatian publik. Baik jaspel yang belum terbayarkan, rencana pengurangan pegawai, hingga utang miliaran rupiah yang belum juga teratasi.
Terkait persoalan utang, hasil audit bersama antara Inspektorat Lampung Utara, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP Provinsi Lampung membenarkan jika utang Ryacudu mencapai angka miliaran rupiah.
Adapun perincian utang diantaranya utang terhadap empat puluh empat vendor atau pihak ketiga yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi, baik penyedia obat-obatan, bagian gizi, tenaga kebersihan dan lain-lain, serta tunggakan jasa pelayanan terhadap pegawai rumah sakit.
Wakil Koordinator Tim Audit yang sekaligus Irbanwil Tiga Inspektorat Lampung Utara mengatakan, audit ini sendiri atas permintaan Direktur Rumah Sakit Ryacudu, dan hanya fokus terkait utang.
Imam juga mengungkapkan, meski Rumah Sakit Ryacudu adalah Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD, harus ada subsidi dana dari APBD Lampung Utara agar kondisi rumah sakit pelat merah ini sendiri kembali normal.(sas/san)
