LAMPUNG TENGAH- Risanda Aisya biasa12 tahun seorang murid Sekolah Dasar di Kampung Mujirahayu, Kecamatan Seputihagung, Kabupaten Lampung Tengah nyaris menjadi korban dugaan penculikan anak.
Peristiwa terjadi ketika korban dalam perjalan pulang kerumah usai mengikuti perlomba sekolah dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, 17 Agustus 2022 sekitar pukul 16:00 Wib.
Saat ditemui di kediamannya Risanda Aisya yang didampingi kedua orangtuanya Titik Mariyati menjelaskan kronologis kejadian.
“Saat sedang jalan sendirian menuju rumah sekitar 200 meter tiba-tiba ada seorang wanita tua yang menggendong anak menghampirinya dan menanyakan jalan. Namun tak berselang lama ada sebuah mobil Luxio warna hitam menghampiri dan wanita tua tadi langsung menarik lengan tangannya dan memaksa untuk masuk ke mobil. Risanda melakukan perlawanan dan berlari sembari teriak meminta tolong,” jelas Titik Mariyati.
Mobil tersebut langsung melaju kencang ke arah Kampung Gayausakti, Kecamatan Seputihagung. Korban melihat ada tiga anak kecil di dalam mobil yang sedang disekap dua orang laki-laki agar tidak berteriak.
Titik manambahkan saat ini anaknya masih syok dan ketakutan, bahkan saat dirinya mengajak keluar rumah anaknya menolak karena masih trauma.
Kepala Kampung Mujirahayu Subandi langsung mendatangi korban untuk memastikan kebenarannya. Subandi mengatakan setelah mendengar kejadian tersebut, dirinya menghimbau kepada seluruh warganya untuk berhati-hati dalam menjaga dan mengawasi anak-anakanya.
“Peristiwa ini sudah diinformasikan kepada seluruh kepala kampung di Kecamatan Seputihagung agar dapat menghimbau warganya, kasus ini juga sudah dilaporkan kepada Babinkamtibmas,” jelas Sibandi.(tik/san)