radartvnews – Pemadaman listrik yang kerap terjadi di Provinsi Lampung ternyata mengundang perhatian ketua DPRD Provinsi Lampung,bahkan DPRD mendorong untuk melakukan swastanisasi perusahan listrik negara di provinsi Lampung,sementara itu,YLKI mendesak kepada pemerintah provinsi Lampung untuk ikut mendorong pembangunan interkoneski Palembang – Lampung yang kini terhenti di wilayah perkebunan milik sebuah perusahan besar di Provinsi Lampung.
Ketua DPRD Provinsi Lampung,Dedi Aprizal mengatakan,sesuatu hal yang bagus jika memang ada investor baru untuk mengakuisisi PLN supaya provinsi Lampung tidak mengalami devisit listrik,sementara itu,ketua YLKI provinsi Lampung Subadra mengharapkan agar DPRD bersama pemprov mengambil alih pembangunan interkoneksi listrik Sumtara Selatan – Lampung yang sudah enam tahun terhenti di kawasan tanah milik PT.Sugar Grup.
Karena dengan selesainya pembangunan interkoneksi listrik Sumsel – Lampung, maka surplus listrik yang terjadi di Sumatera Selatan sebesar 400 mega watt dapat di transfer ke provinsi Lampung yang selalu mengalami devisit listrik.(hen/rltv)
