radartvnews.com – Pemerintah Provinsi Lampung bersama perwakilan dari 15 Kabupaten / Kota di Provinsi Lampung mengadakan rapat koordinasi rencana pelaksanaan Festival Krakatau ke-26 tahun 2016, di Balai Kratun Kantor Gubernur Provinsi Lampung (10/8/2016).
Dijelaskan Karo Humas dan Protokol Bayana, rangkaian kegiatan Festival Krakatau akan dimulai dengan Jelajah Pasar Seni berupa pameran foto bawah air dan objek wisata Lampung, Fashion show, pertunjukan musik Akustik, Talk show, Seminar Usaha Kreatif, yang akan dilaksanakan di Mall Boemi Kedaton Bandar Lampung pada tanggal 24 – 28 Agustus 2016.
Selanjutnya yaitu Jelajah Layang – layang pada 25 – 26 Agustus 2016, yang menampilkan Lomba Layang- layang dan Lomba Foto Amatir yang akan diikuti oleh peserta nasional dari Provinsi Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat serta peserta dari manca negara (Malaysia, Singapura, Perancis) dengan peserta work shop direncanakan akan diikuti 200 anak.
Untuk Jelajah rasa ( Festival Kuliner) pada tanggal 26 – 28 Agustus akan menyajikan bazar kuliner dan aneka permainan anak, didukung oleh 8 food truck, tenda artis dan distro.
“Seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, Jelajah Krakatau pada tanggal 27 Agustus 2016, berupa tour menjelajahi Gunung Anak Krakatau menggunakan kapal. Acara ini diawali dengan acara “ngumbai lawok” yang dimeriahkan oleh puluhan perahu hias,” ujar Karo Humas.
Rangkaian acara akan ditutup dengan Jelajah semarak budaya Lampung (Lampung Culture and Tapis Carnival). Para peserta merupakan utusan dari Kabupaten/Kota akan menampilkan kekayaan budaya Lampung dan nusantara. Acara ini mengusung tema Topeng Lampung. Selanjutnya pada malamnya diadakan Gala Dinner bertajuk Investor Summit. Acara makan malam ini akan dihadiri para investor diiringi oleh persembahan musik dan fashion Lampung.
Dalam keterangannya Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung Heriyansyah mengatakan Pelaksanaan Festival Krakatau tahun 2016 akan dibantu oleh pihak ketiga untuk mengorganizir acara yang akan melibatkan seluruh kabupaten/Kota. (Rls/min)
