Ditambahkan Staf Ahli, diharapkan pagelaran Fashion yang pada akhirnya akan berpengaruh pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Lampung, pendapatan masyarakat dapat semakin meningkat. Lampung Fashion Week 2016 selain dapat memberikan hiburan bagi masyarakat juga dapat memberi kesempatan belanja khususnya pada karya-karya Desainer Lampung yang digelar pada hari ini.
Ir. Choiriya Pandarita, MM Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung dalam laporannya menyampaikan, Sektor Ekonomi Kreatif diharapkan sebagai salah satu penggerak Iajunya pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Provinsi Lampung, untuk itu dalam rangka pengembangan Ekonomi Kreatif di Provinsi Lampung guna meningkatkan jumlah kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang Desain Fashion pakaian diperlukan langkah-Iangkah yang dapat mendukungnya. Begitu banyak potensi para Desainer Fashion di Lampung yang terus berkembang dan memiliki ciri khas dari masing-masing desainnya yang diharapkan dapat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat.
Maksud diselenggarakannya Lampung Fashion week 2016 adalah Sebagai wahana bagi para Desainer Lampung untuk Berkreatifitas menampilkan maha karyanya menuju ke tingkat Nasional bahkan sampai ke tingkat Internasional. “Dengan menggelar karya para Desainer Lampung hasil rancangan dapat terpublikasi. Sehingga bisa menjadi alternatif masyarakat untuk memilih karya rancangan yang terbaik. Selain itu Fashion week mengenalkan keanekaragaman seni budaya Lampung yang dipublikasikan ke dalam tatanan Ornamen Fashion serta menjadikan Provinsi Lampung sebagai pintu Gerbang Destinasi dan Inspirasi Fashion Sumatera,” kata Kadis Parekraf.
Lampung Fashion Week 2016 dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Yustin Ridho Ficardho, Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Hj. Hasiah Bachtiar Basri, Anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) Ibu Sri Darmi Sandjojo dan Ibu Marifah Hanif Dhakiri. (Rls/Min)