radartvnews.com – Kereta api batu bara rangkaian panjang atau yang biasa di kenal dengan KA babaranjang, menjadi pembahasan khusus pemerintah Kota Bandar Lampung bersama anggota DPRD provinsi Lampung. Kedua belah pihak sepakat meminta PT. Bukit Asam bertanggung jawab atas masalah ini.
Aktivitas hilir mudik kereta api batu bara rangkaian panjang, menjadi pokok utama pembahasan dalam reses yang di lakukan oleh anggota DPRD provinsi Lampung daerah pemilihan Bandar Lampung. Selain meyebabkan polusi udara, aktivitas bongkar muat batu bara yang di lakukan bukit PT. Bukit Asam bersama PT Kereta Api menimbulkan kemacetan yang sangat panjang. Hal ini, dikarenakan jalur yang di lalui berada di pusat-pusat kota. untuk itu Walikota Herman HN meminta kepada anggota DPRD untuk segera membantu dalam hal mendukung relokasi jalur KA babaranjang. (Bow/Hen)
