radartvnews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia telah membuka kran impor garam dari Australia masuk ke Indonesia sebanyak 75.000 ton garam.
Impor garam ini dilakukan sebagai upaya atas kelangkaan dan mahalnya harga garam di sejumlah daerah di Indonesia.
Di Lampung sendiri, belakangan stok ketersediaan garam menipis bahkan kelangkaan pun terjadi hingga berimbas nya kepada mahal nya harga garam di pasaran. Pasca impor garam dari Australia ini belum tau secara pasti berapa stok garam yang akan masuk ke Lampung.
Kepala dinas kelautan dan perikanan, DKP Provinsi Lampung, Muhammad Ilyas Hayani muda mengatakan, bahwa kebutuhan garam di Lampung memerlukan sekitar 260 ton garam. Namun ia belum mengetahui secara pasti berapa stok garam yang akan masuk ke Lampung.
Ilyas mengatakan bila sejauh ini pihaknya hanya menunggu dari kementerian kelautan dan perikanan, serta terus berkoordinasi dengan dinas terkait. Dirinya juga mengatakan bila kementerian dan kelautan RI kini tengah mendata tiap tiap daerah yang membutuhkan garam tersebut. (lih/rie)