Scroll untuk membaca artikel
Peristiwa

Wali Kota Kelima Dimakamkan di Lamtim

0
×

Wali Kota Kelima Dimakamkan di Lamtim

Share this article
Wali Kota Bandar Lampung Kelima Dimakamkan Di Lamtim

radartvnews.com- Suasana duka menyelimuti keluarga Fauzie Saleh Wali Kota Bandar Lampung kelima periode 1976-1981 berpulang ke rahmatullah, rabu malam (8/3). Sejumlah  karangan bunga ucapan belasungkawa juga menghiasi kediaman almarhum.

Fauzie Saleh meninggal dunia di Rumah Sakit Bumi Waras Bandar Lampung karena penyakit komplikasi, mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung itu meninggal di usia ke 79 tahun.

Jenazah di semayamkan di rumah duka di jalan prof m yamin no 48, rawa laut, pahoman, Bandar Lampung. Setelah dishalatkan jenazah langsung  di bawa ke kediamannya di desa wana, kecamatan melinting, Lampung Timur (8/3).

Sejumlah tokoh publik dan pejabat Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung terlihat hadir dalam prosesi pelepasan jenazah untuk dibawa ke Lampung Timur.

Dimata keluarga dan koleganya almarhum Fauzi dikenal sebagai sosok yang baik dan menjadi panutan. Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Djunaidi menilai sosok Fauzie sebagai pemimpin yang bijak ia pun banyak belajar dari sosok Fauzi.

Pelaksana Tugas ( PLT ) Sekda Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis juga menilai bahwa sosok Fauzie yang pernah menjabat sebagai sekretaris daerah provinsi lampung telah banyak membuat kebijakan kebijakan yang mendorong kemajuan di Provinsi Lampung .

Diketahui  selain pernah menjabat sebagai Walikota Bandar Lampung dan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung dari tahun 1990-1995, ia juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung.

Almarhum  meninggalkan seorang istri bernama Siti Hebati dan empat orang anak.

Almarhum Fauzi Saleh merupakan Wali Kota Bandar Lampung kelima, sejak Bandar Lampung berstatus Kota Madya. Bandar Lampung sudah memiliki 12 wali kota dua diantaranya penjabat sementara.

Kesepuluh Wali Kota Ini Adalah Sumarsono, Zainal Abidin Pagaralam, Alimuddin Umar,Thabranie Daud, Fauzi Saleh, Zulkarnain Subing, Nurdin Muhayat, Suharto, Eddy Sutrisno Dan Herman HN. (lih/san)