Scroll untuk membaca artikel
Bandarlampung

Aroma Tipikor Menguap di Sumur Bor

0
×

Aroma Tipikor Menguap di Sumur Bor

Share this article
Foto : Dokumentasi Radar TV

radartvnews.com- Rp 4,6 milliar dana APBD Kota Bandar Lampung 2017 digunakan untuk membangun 23 unit sumur bor di kota tapis berseri. Satu unit sumur menghabisan dana Rp200 juta, tentu hal ini tak wajar dikarenakan jasa pengeboran per meter berkisar Rp200-Rp400 ribu itu pun sudah termasuk pipa casing.

Sedangkan untuk harga mesin pompa air dengan kualitas bagus di bandrol dengan harga Rp3 juta, untuk tower air berkisar Rp5 juta-Rp 7 juta. Secara keseluruhan hanya mencapai Rp50 juta, tentu nilai anggaran yang disediakan dinas pu dalam membuat satu unit sumur tak wajar.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan membenarakan bahwa satu unit sumur bor di harga Rp200 juta . namun disinggung terkait anggran yang fantastis Iwan menyatakan dana tersebut sesuai dengan perhitungan

“sumur bor akan kita cek, kami akan data bener atau tidak ada sumur yang mangkrak, cek di lapangan seperti apa masalahnya, kedalaman sekityar 100 meter, ” ujar Iwan.

Selain membangun 23 unit sumur bor ditahun 2017 dan diantaranya mangkrak. Tahun ini Dinas PU kembali membangun 20 unit sumur bor tanah dengan anggaran mencapai Rp4 milliar.(sah/san)