Scroll untuk membaca artikel
Peristiwa

Lampung Bela Tauhid

6
×

Lampung Bela Tauhid

Share this article
Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Provinsi Lampung menggelar aksi damai di bundaran Tugu Adipura Bandar Lampung

radartvnews.com- Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Provinsi Lampung menggelar aksi damai di bundaran Tugu Adipura Bandar Lampung, jumat 26 oktober 2018 pukul 13.00 atau setelah sholat jumat.

Tercatat ada 48 Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Kepemudaan yang ikut andil dalam aksi tersebut. Ini merupakan aksi bela kalimat tauhid buntut dari pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat tauhid oleh oknum Banser di Garut pada senin 22 oktober 2018 lalu.

Dalam aksi tersebut ada lima pernyataan sikap atau tuntutan yang disampaikan Forum Umat Islam Bersatu Provinsi Lampung.

Adapaun tuntutan massa yaitu, menyesalkan sikap oknum Banser atas pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat tauhid yang merupakan lambang eksistensi kaum muslimin, meminta kepada aparat penegak hukum untuk menghukum pelaku, meminta kepada oknum Banser tersebut untuk meminta maaf secara terbuka di media, memperingatkan oknum Banser dan siapapun untuk tidak mengulangi lagi aksi serupa karna melukai hati umat, serta menghimbau umat islam agar tidak terprovokasi dan menjaga ukhuwah islamiyah.

Aksi berjalan dengan damai namun mereka mengancam apabila pernyataan sikap atau tuntutan ini tidak dikabulkan, mereka akan turun ke Jakarta untuk menggelar aksi yang lebih besar.

Pengamanan aksi tersebut dipimpin Langsung Oleh Wakapolda Lampung Brigjen Pol.Romano Yoyol didampingi Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol.Werdo Nafisco.

Ketua umum FUIB  Bukhori Abdul Shomad mengimbau terhadap umat islam jangan terpancing dan terprovokasi tetap menjaga persatuan ia juga mengungkapkan ini merupakan ujian bagi umat islam.

“umat islam jangan terpancing dan terprovokasi tetap menjaga persatuan, ini merupakan ujian bagi umat islam,” jelas Bukhori.

Kombes Pol Werdo Nafisco Kapolresta Bandar Lampung menjelaskan, dalam aksi ini pihak kepolisian menurunkan 200 personil gabungan dari Polresta dan Polsek aksi berjalan kondusif hingga massa membubarkan diri.(sas/san)