Pantai taman kabarti atau taman kampung baru tiga di kelurahan Panjang Utara, Bandar Lampung, terlihat kembali di penuhi sampah yang berasal dari limbah rumah tangga hingga plastik serta kayu atau rantin yang terbawa arus, sebelumnya pada maret 2019 lalu sejumlah relawan berhasil membersihkan sampah sebanyak satu ton dari pantai taman kabarti dan daerah sekitar.
Taman kabarti merupakan hasil kerja sama pemerintah kota Bandar Lampung bersama warga Panjang Utara, serta di dukung pertamina sebagai lokasi wisata cagar alam di Kota Bandar Lampung.
Ketua kelompok nelayan, Cahaya Tirta Abadi, Herianto menjelaskan, sampah plastik yang menutupi pantai taman kabarti datang dari warga hilir sungai dan sampah dari pulau seberang yang terbawa arus, sehingga limbah rumah tangga dari hilir menumpuk di pantai kabarti. Sampah sampah ini akan bertambah banyak ketika angin dari utara bertiup membawa sampah dari pulau seberang. Banyaknya sampah yang berlabuh di pantai taman kabarti mengakibatkan ikan hasil tangkapan berkurang sehingga penghasilan para nelayan berkurang.
Dia menambahkan, akibat sampah yang menumpuk penghasilan nelayan pun terganggu akibat tangkapan yang makin sedikit ia meminta agar pemerintah dan mencari solusi sehingga permasalahan sampah ini segera terpecahkan bukan hanya gerakan yang di lakukan satu hari saja. (Ren/Wo)