Scroll untuk membaca artikel
BandarlampungPeristiwa

Lima Nelayan 12 Jam Melawan Maut

3
×

Lima Nelayan 12 Jam Melawan Maut

Share this article

Radartvnews.com – Humas Basarnar Lampung Deni Kurniawan, membenarkan adanya kapal bagan yang dihuni empat Anak Buah Kapal (ABK) dan satu orang captain sedang terlantar di perairan Pulau Prajurit.

Kejadian itu terjadi pada hari Rabu malam 23 Oktober 2019 lalu, dimana kelimanya berangkat dari Dermaga Kramat, Bakauheni, Lampung Selatan, dengan tujuan Pulau Sangiang, setibanya di Pulau Prajurit, cuaca buruk sehingga kapal dihuni Andika, Amri, Misnanjaya, Saleh dan Tarage mengalami mati mesin dan mengalami karam.

Medapatkan laporan pada Kamis pagi, Basarnar berkordinasi dengan pihak Pol Air Polres Lampung Selatan dan menuju lokasi menggunakan RIB 02 milik Basarnas. Di lokasi Pulau Prajurit petugas tidak menemukan kelimanya.

Namun mereka ditemukan nelayan di sekitaran Pulau Sebesi. Mengetahui mereka di Pulau Sebesi, Basarnas datang ke lokasi dan mengevakuasi kelimanya. Dari keterangan kelimanya, kapal dihuni mengalami karam, sehingga mereka berenang kurang lebih sampai 28 kilometer sambil berpegangan kayu.

Kendati tidak memakan korban jiwa, keempat ABK dan satu orang captain masih mengalami trauma. (leo/rie)